Minggu, 18 Maret 2012

Pengalaman Kemarin

Keyakinan mengalahkan segalanya.ketika ketakutan menghantui dan sering menggangu isi pikiran otak pada manusia.yang terjadi di hari kemarin adalah tantangan addrenalin yang tinggi.walau sempat binggung dengan jalan yang ada di depan tapi terus melaju bagai angin yang kencang. dan pernah teringat kisah tentang Julious Cesar yang menyerag dataran Britania Inggris yang memerintahkan pasukannya untuk membakar semua perahu setelah tiba di tepi pantai.mengapa Julious melakukan hal seperti itu? jawabannya adalah menghapus rasa takut dan membakar semangat pasukannya. " tidak ada jalan kembali pulang " itu kata sang jendral.karena pada dasarnya manusia itu penakut jika menemukan sesuatu yang baru dan enggan bersentuhan.yang kita lakuakan adalah totalitas untuk melakukan sesuatu. karna denagn kita setengah - setengah menjalankan sesuatunya maka pekerjaan kita terasa mempunyai beban 2 kali lipat.Tapi mungkin kesalahan ku adalah berbhong pada ibunda tercinta. karena aku pamit dengan mengatakan aku ke Madura bersama teman ku adahal aku sendirian. tapi jika aku tidak melakuan hal trsebut maka selamanya ibu ku tidak akan mengizinkan ku untuk " go outside " karana semat ku berpikir bahwa " langkah seribu langkah dimulai dengan satu langkah pertama ". semua pun berlalu, aku pun tiba di Bangkalan Madura. hal yang pertama yang aku ingin ceritakan adalah pergaulan bebas disana begitu bebas " no limitation " wah sempat ku terkaget .. hal yang paling aku takutkan adalah pengaruh lingkungan apa lagi wanitanya ... semua jalan - jalan.. semua bersenang-senang. semua berhura-hura.. ku tanya pada meraka . ' uang kamu dapat dari capa mad ?' ya dari abah lah,,, tyus aku belanjakan dengan teman sama pacarku..Dalam benakku, aku berpikir mengapa samua ini terjadi. dan aku pun memikirkan. dan aku pun menemukan jawabanya." ketika kita masih kecil orang tua  jarang memberikan perhatian berupa percakapan sederhana.bersama anak-anaknya,setelah meraka pulang kerja dan menemuka kebosanan di rumah mereka cenderung memilh teman. ' ya sekadar bermain gaplek / catur ' . akhirya hubungan keluarga statis saja. dan ketika meraka dituntut memberikan perhatian pada keluarga, mereka berkata ' wah... bentar ya.. ayah capek dari pulang kerja '  dan begitu seterusnya,, akhirnya anak lebih memperhatika ucapan temannya padahal ia belum tahu perkataan temannya benar atau salah. akhirnya terjadilah kenalan remaja.dan setelah para orang tua itu menua alias pensiun dari pekerjaannya, anak-anak mereka cenderung malas tinggal dirumah. jika ditanya untuk berbakti. ' merka berkat aku sudah merbri orang tua ku uang yang banyak., padahal yang dimau oleh orang tua adalah kebersamaan dengan anak.maka dapat kita simpulkan adalah meraka sedang mengalami KARMA. dan aku pun berdoa agar kita menjadi orang tua yang baik yang peduli pada keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar